Dengan semakin maraknya pemberitaan di seluruh dunia tentang Google keluar dari China, maka saya juga tertarik untuk membahas mengenai hal ini. Keluarnya Google dari China penting untuk dibahas mengingat kejadian ini sangat mempengaruhi perekonomian di dunia.
Kita mulai dari penyebabnya. Mungkin di Indonesia ini banyak beredar berita bahwa Google keluar dari China akibat banyaknya hacker di dunia yang mengganggu operasional Google. Tapi sebenarnya itu salah. Sebenarnya Google keluar dari China karena Google tidak mau mematuhi peraturan di China akibat larangan sensor. Dalam kejadian ini saya tidak akan memihak salah satu pihak. Tapi Google bersalah karena tidak mau mematuhi peraturan di mana Google tinggal. Sementara sebuah perusahaan sudah seharusnya mematuhi peraturan di mana perusahaan itu tinggal. Sementara China terlalu ketat dalam membuat peraturan dan tidak pandang bulu.
Akibat kejadian ini, akhirnya Google memutuskan hengkang dari China. Hal ini berdampak besar bagi Google yang kemudian sahamnya melorot drastis. Investor menganggap hal ini sebagai kemunduran dari bisnis Google sehingga kepercayaan investor terhadap Google pun menurun. Meskipun Google berusaha agar kejadian ini tidak berdampak besar ke bisnisnya dengan mengatakan bahwa Google tidak mengalami penurunan pendapatan yang besar dengan keluar dari China, namun investor ternyata berpikiran lain mengingat pengguna internet di China terbanyak di dunia sehingga dengan keluar dari China sudah tentu berdampak sangat besar bagi bisnis Google.
Di sisi lain keluarnya Google dari China ternyata menguntungkan Baidu yang merupakan search engine nomor 1 di China. Dengan keluarnya Google, saham Baidu meningkat pesat hingga dapat mengalahkan Google. Hal ini disebabkan karena investor melepas saham Google dan kemudian melirik Baidu.
Pejabat AS sendiri mengaku kecewa dengan keluarnya Google karena kejadian ini terjadi di tengah-tengah ketegangan AS - China sehingga ditakuti akan memperburuk hubungan kedua negara. Sementara itu masyarakat China sendiri mengatakan bahwa sudah terlambat bagi Google jika ingin kembali ke China karena China tidak akan menerima Google lagi.
Tak lama kemudian, Google kembali melakukan kesalahan besar dengan memindahkan Google China ke Google Hongkong dengan memindahkan kantornya ke Hongkong sehingga setiap orang yang membuka Google China (http://www.google.cn) maka otomatis akan diredirect ke Google Hongkong (http://www.google.com.hk). Tentu saja beberapa pihak mengganggap Google tengah bermain api dengan pemerintah China karena tak lama setelahnya Pemerintah China sangat marah dengan Google.
Kita tunggu saja kelanjutannya dan kita harapkan hubungan Google dengan China dapat kembali seperti semula karena setiap permasalahan pasti akan ada jalan keluarnya. Share di Facebook
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar